0

UJIAN NASIONAL TAHUN 2013 YANG PENUH MASALAH

Posted by Unknown on 06.15


OLEH : MINAL RIDHO TARBIYAH / PAI
STAIN PONTIANAK

Kita bisa lihat di televisi banyak yang memberitakan tentang ujian nasional yang ditunda.  Hal ini membuat terjadinya carut marut dalam pelaksanannya banyak ujian yang di tunda di wilayah tengah dan timur. Kementerian pendidikan kebudayaan mengatakan “itu kesalahan percetakan di karenakan dari 6 perusahan yang di perintahkan untuk mencetak soal dan lembaran LJUN ada yang telambat dalam pencetakan nya yaitu soal ujian nasional di wilayah tengah dan timur” tentu hal ini merugikan siswa yang berada di daerah yang tertunda.
Oleh karena itu kementerian pendidikan harus membenahi kinerja. Baru kali ini UN di tunda banyak kalangan pakar pendidikan mengatakan pelaksanan UN tahun di tidak siap. Ini juga bisa merusak psikologi siswa dalam penundaan pelaksanaan UN karena mereka sudah mempersiapkan materi belajar untuk menghadapi UN, misalnya dengan memberikan pelajaran tambahan kepada anaknya.
Kementerian pendidikan harus bertanggung jawab atas kesalahan yang di buatnya, karena baru kali ini UN tertunda di sejumlah daerah. Bapak menteri jangan selalu bergurau dalam masalah ini dan jangan melempar tanggung jawab dalam menyelesaikan masalah ini, dan harus serius menyelesaikan masalah yang terjadi di tahun 2013. Jangan sampai terulang kembali peristiwa seperti ini karena sangat memalukan.
Mudahan untuk di tahun depan pelaksanaan UN lebih baik dan tidak terulang seperti saat ini. Satu lagi yang sangat saya sayangkan, yaitu LJUN yang d cetak terlalu tipis. Dengan tipsnya LJUN ini tentu sangat mudah untuk robek, terutama pada saat di hapus ini sangat merugikan siswa dalam megerjakan UN karena apabila robek tidak bisa terbaca pada saat di scan .
Saya berharap di tahun depan UN bukan lagi sebagai penentu siswa lulus atau tidak. Banyak  siswa stress dan depresi terhadap UN karena takut tidak lulus. Mala UN selalu di takuti siswa karena mereka berfikir UN sebagai adalah penentu nasibnya, ya walaupun sekarang UN tidak lagi sebagai penentu murni kelulusan karena Nilai nya sudah di tambah dengan UAS dengan komposisi 60% UN + 40% UAS. Tapi tetap saja UN berperan besar dalam menentukan kelulusan siswa.
Saya  berharap bapak kementerian pendidikan mau mendengar opini masyarakat untuk selalu memantau pelaksanaan UN. Jangan ada lagi penundaan UN seperti di tahun ini. Jadikanlah UN sebagai tolak ukur pendidikan yang terdapat di daerah bukan sebagai penentuan lulus atau tidak tapi sebagai perkembangan pendidikan di daerah. Mudah-mudahan UN tahun depan lebih baik dari tahun sebelumnya, karena lulusan SMA kelaka akan bergabung dengan kami di perguruan tinggi.

1

KURIKULUM 2013 YANG SANGAT KONTORVESI

Posted by Unknown on 02.29


Oleh : Minal Ridho Tarbiyah / Pai
STAIN PONTIANAK

Menurut Kementerian pendidikan dan budaya kurikulum 2013 sangat bagus karena banyak perubahan dalam bidang pengajaran dan banyak di masukan pelajaran sangat memudakan siswa dalam memahami bidang mata pelajaran. Karena di kurikulum 2013 kita mata pelajaran banyak di kurang dari kurikulum yang lama dan di kurikulum 2013 bidang mata pelajaran sangat mengembakan karakter siswa dalam memahami mata pelajaran yang baru seperti mata pelajaran  umum yang 3 jam di kurangi menjadi 2 jam dan di tambah dengan mata pelajaran pendidikan kewarganegara dan pendidikan agama  islam di tambah menjadi 3 jam.
 karena kita lihat sudah banyak siswa sekarang sudah tidak tahu lagi dengan ajaran pancasilah dan makna pacasilah mau pun buktiran dari  itu lah banyak terjadi tawruan antar pelajaran mapun antar sekolah dari padu itu  maka keluar lah wajana dari kementerian pendidikan untuk mengubah kurikulum yang lama dengan kurikulum 2013 yang baru.
Dari pada itu banyak kontra dan porv terhadap kurikulum 2013 banyak terjadi dari kalangan pemikir pendidikan dan pakar pendidikan mengakibatkan berdepan dalam berbagai pemikiran dari pendidikan mereka berdapat bahwa kurikulum yang baru ini tidak harus di gunakan sekarang karena harus di sosiallisasi terhdap siswa sistem kurikulum 2013. Sebernya kalau di gunakan sama saja  membuang uang negara karena apabilah di lakukan di tahun ini maka banyak harus di ganti seperti buku dan cara metode ajaran juga berbeda.
Sebaik kurikulum 2013 itu di tunda saja menerapan kurikulum itu karena siswa tidak mengerti tentang kurikulum yang baru banyak yang guru mengelu terhadap kurikulum yang baru karena mereka akan di bebani terhadap  terhadap pembutan silabus yang baru mapun buku juga dari perubahan materi yang di ajarkan terhadap siswa dari pada itu kementerian pendidikan tidak mengesakan kurikulum itu sebaiknya kita kaji dalam pandangan dunia pendidikan.
Dari pada uang negra di buang untuk melaksanakan kurikulum 2013 lebih baik uang ya di tujukan untuk pembanguna sekolah yang ada di perbatasan maupun tertinggal dan pelakap perasan sekolah yang ada di daerah maka itu pemerinta jangan membuat guru dan siswa terbebani dalam pengatian kurikulum yang lama dengan kurikulum yang baru mereka sudah terbiyasa dengan  kurikulum yang lama. Hal ini karena guru dianggap bodoh, lemah, seakan-akan tidak bisa menyiapkan materi sendiri. Dengan ada ya pelaksanakan kurikulum 2013 pemerinta meyedikan agaran dana berrnilai Rp 2,49 triliun ini bisa mengakibatkan permaina agara di dalam pelaksanan kurikulum 2013 maka akan terjadi korupsi dalam agaran kurikulum 2013.
Maka dari pada itu berharap bapak menteri  M,Nuh untuk menunda pelaksan kurikulum 2013 karena menggakibatkan kerugian terhadap guru maupun siswa karena sangat impelemntasinya guru. Sebarnya kurikulum yang baru tidak bagus karena memojokan guru dalam hal ini maka kami minta kuriklum 2013 itu di tunda dulu karena bisa menimbulkan ke percaya di bindang pendidikan.



0

perkembangan aliran Murji,ah

Posted by Unknown on 03.09

PEMBAHASAN
A.  Pengertian  Murji’ah
       Nama murji’ah di ambilan dari kata airja atau arja’a bermakna penundaan, penagguhan dan pengharapan. Kita arja’a mengandung pula arti memberi harapan kepada pelaku dosa besar untuk memperoleh  penngampunan dan rahmat Allah .
       Aliran ini timbul di Damaskus pada akhir abad pertama hijriyah (Taib Thair Abd. Mu’in 1973:100) sebagai reaksi atas paham khawarij yang menghukumkan kafir bagi pelaku dosa besar. Ada berapa teori yang berkembang mengenai asal – usul kemunculan murji’ah teori pertama mengatkan bahwa gagasan irja atau arja di kembangkan oleh sebagai sahabat dengan tujuan menjamin persatuan dan kesatuan umat islam ketika terjadi pertikaian politik dan juga bertujuan untuk menghindari sektarianism
       Murji’ah baik sebagai kelompok politik mampun teologis, diperkirakan lahir bersama dengan kemuculan syiah dan Khawarij .teori lain mengatakan bahwa gagasan irja yang merupakan basis doktrin murji’ah muncul pertama kali sebagai gerakan politik yang di perlihatkan oleh cucu Al bin Abi Thalib, Al-hasan bin Muhammad Al –Hnafiyah, sekitar tahun 695. Watt, penggagas teori ini, menceritakan bahwa 20 tahun setelah kematian Muawiyah pada tahun 680, dunia islam di koyak oleh pertikaian sipil. Al- Mukhtar membawa faham syi’ah ke kufah dari tahun 685-687; Ibnu Zubayr mengklaim kekhalifahan di Mekah hingga yang berada di bahwa kekuasaan Islam.
       Gagasan  ini pertama kali di pergunaka sekitar 695 oleh cucu Ali bin Abi Thalib, Al-Hasan bin Muhammad Al-Hanafiyah dalam sebuah surat pendeknya:
Kita mengakui abu bakar dan umar; tetapi menangguhkan keputusan atas persolan yang terjadi pada konflik sipil pertama yang melibatakan Usman, Ali dan Zubayr (seorang tokoh pembelot ke Mekah).
       Teori lain menceritakan bahwa ketika terjadi persatuan antara ali dan Muawiyah, dilakukan tahkim (arbitrase) atas usulan Amr bin Ash, seorang kaki tangan muawiyah, kelompok Ali, terpecah menjadi dua kubuh yang pro dan yang kontara. Mereka memandang bahwa melakukan tahkim bertentagan dengan Al quran, dalam pengertian tidak bertakhkim berdasakan hukum Allah. Oleh karena mereka berpendapat bahwa melakukan takhim itu dosa besar dan pelakunya dapat di hukumi kafir sama seperti  perbuatan dosa besar lain serperti zina, riba, membunuh tanpa alasn yang benar, durhaka kepada orang tua, serta menfitnah wanita baik – baik.

B.       Doktrin – doktrin Murji’ah
       Ajaran Murji’ah pada dasarnya bersumber dari gagasan atau doktrin irja atau arja’a yang diaplikasikan dalam banyak persoalan, baik persoalan politik maupun teologis.di bindang politik, doktrin irja diimplementasikan dengan sikap politik nertal atau nonblok yang hampir selalu di eksperesikan dengan sikap diam. Sikap ini akhirnya berimplikasi begitu jauh sehingga membuat murji’ah selalu diam dalam persolan politik.
.
       Di lihat W Montgomery watt. Islam philosophy and Theology: An Extended SurvePada perkembangan berikutnya, persoalan – persoalan yang dianggapinya menjadi semakin kompleks sehingga mencakup iman, kufur, dosa besar dan ringan (mortal and venial sains), tauhid, tafsir,Al Quran, eskatologi pengampunan atas dosa besar kemaksuman nabi (the impeccability of the profhet), hukuman atas dosa (punishment of sins), ada yang kafir (infidel) di kalangan generasi awal islam, tobat \(redress of wrongs) hakikat Al Quran nama dan sifat Allah serta kententuan tuhan (predestination).
Berkaitan dengan doktrin teologi murji’ah W. Montgomery Watt merincinya sebagai berikut:
a.       Penangguhan Keputusan terhadap Ali dan Muawiyah hingga Allah memutuskan di akhirat kelak.
b.      Penangguhan Ali untuk menduduki ranking keempat dalam peringkat Al – Khalifah Ar – Rasyidun.
c.       Pemberian harapan (giving of hope) terhadap orang muslim yang berdosa besar untuk memperoleh ampunan dan rahmat dari Allah.
d.      Doktrin – doktirin Mur’jiah menyerupai pengajaran (madzhab) para skeptis dan empiris dari kalangan Helenis.
Masih berkaitan dengan doktrin te’ologi murji’ah, Harun Nasution meyebutkan empat ajaran pokoknya yaitu :
a.       Menudah hukuman atas Ali, Muawiyah Amr bin Ash dan Abu Musa Al – Asy’ary yang terlibat tahkim dan menyerahkanya kepada Allah di hari kiamat kelak.
b.      Menyerahkan keputusan kepada Allah atas orang muslim yang berdosa besar.
c.       Meletakkan (pentingnya) iman dari pada amal.
d.      Memberikan pengharapan kepada muslim yang berdosa besar untuk memperoleh ampunan dan rahamat dari allah.
Sementara itu, abu ‘a’la Al- maududi menyebutkan dua doktrin pokok ajaran Murji’ah, yaitu :

a.       Iman adalah percaya kepada Allah dan rasul-nya saja. Adapun amal atau perbuatan tidak merupakan suatu keharusan bagi adanya iman.berdasakan hal iseni, seseorang tetap dianggap mukmin walapun meninggalkan perbutan yang difardukan dan melakukan dosa besar.
b.      Dasar keselamatan adalah man semata. Selama masih ada iman di hati setiap maksiat tidak dapat mendatangkan madarat ataupun gangguan atas seseorang. Untuk mendapatkan pengampunan manusia cukup hanya dengan menjauhkan diri dari syrik dan mati dalam keadaan akidah tauhit.

C.  Sekte – sekte Murji’ah
       Kemuculan sekte – sekte dalam kelompok Murji’ah tampak di picu oleh perbedan pendapat (bahkan hanya dalam hal intensitas) di kalngan para penduduk Murji’ah sendiri. Dalam hal ini, terdapat probelem yang cukup mendasar ketika para pengamat mengklasifikasikan sekte – sekte Murji’ah.
Golongan Murj’ah sunnah berpendapat,bahwa orang yang berlakukan dosa besar tidaklah kekal di dalam neraka, ia akan akan dihukum sesuai dengan besarnya dosa yang di lakukanya, dan ada kemungkinan bahwa tuhan akan mengampuni dosanya dengan rahmat nya sehingga karenanya ia tidak masuk neraka sama sekali.
       Oleh karena itu golongan ini tidak mengkafirkan seseorang yang telah. Islam, sekalipun ma’siyat yang diperbuatnya amat besar sekali, karena ia telah mengmut agama islam dan mengucapkan dua kalimat syahadat. Tokoh dari golongan Murji’ah ini di antarnya ialah Al Harists ibn surraij yang di bunuh oleh Merwan ibn Muhammad, Khalifa terakhir dari bani Umayyah (Ahmat Amin. III,1936:325).
       Oleh karena itulah, Ash – Syahrastani, seperti dikutip oleh Watt menyebutkan sekte – sekte Murji’ah sebagai berikut:
a.       Murji’ah-Khawariji,
b.      Murji’ah-Qadariyah
c.       Murji’ah –jabariyah
d.      Murji’ah-murni’
e.       Murji’ah-sumi (tokohnya adalah Abu Hanifah)
Sementra itu, Muhammad Imarah menyebutka 12 sekte Murji’ah yaitu:
a. Al – Jahminyah, pengikut Jahm bin Shufwa       
b. Ash-Shalihiyah, pengikut Abu Musa Ash-Shalahi          
c. Al-Yunushiyah, pengikut Yunus as-Samary        
d. As-Samaryyah, pengikut Abu Samr dan Yunus 
e. Asy-Syaubaniyah, pengikut Abu Syauban          
f. Al-Ghailaniyah, pengikut Abu Marwan Al-Ghailani bin Marwan Dimsaqy       
g. An-Najariyah, pengikut Al-Husain bin Muhammad An-Najr     
h. Al-Hanafiyah, pengikut Abu Hanifah An-Nu’man         
i. Asy-Syabibiyah, pengikut Muadz Ath-Thaum     
j. Al-Murisiyah, pengikut Basr Al-Murisy   
k. Al-Mu’aziyah, pengikut Muadz Ath-Thaum       
l. Al-Kramiyah, pengikut Muhammad bin Karam As-Sijistany
       Harun Nasution secara garis besar mengklasifikasikan Murji’ah menjadi dua sekte, yaitu golongan moderat dan golongan ekstrim. Murji’ah moderat berpendirian bahwa pendosa besat tetap mukmin, tidak kafir tidak pula kekal di dalam neraka. Mereka disiksa sebesar dosanya, dan bila di ampuni oleh Allah sehingga tidak masuk neraka sama sekali. Iman adalah pengetahuan tentang tuhan dan rasul-rasul-Nya serta apa saja yang datang dari-Nya secara keseluruhan namun dalam garis besar. Iman ini tidak bertambah dan tidak pula berkurang. Tak ada perbedaan manusia dalam hal ini. Penggasan pendirian ini dalah Al-Hasan bin Muhammad bin Abi Thalib, Ab hanifah, Abu Yusuf, dan beberapa ahli Hadis.
Adapun yang termasuk kelompok ekstrim adalah Al-Jahmiyah, Ash-Shalihiyah, Al-Yunusiyah,Al-Ubadiyah, dan Al-HAsaniyah. Pandangan tiap-tiap kelompok itu dapat dijelaskan seperti berikut.
a .Jahmiyah, kelompok Jahm bin Shafwan dan para pengikutnya, berpandangan bahwa orang yang percaya kepada Tuhan kemudian menyatakan kekufurannya secara lisan, tidaklah menjadi kafir karena iman dan kufur itu bertempat di dalam hati bukan pada bagian lain dalam tubuh manusia.
b. Shalihiyah, kelompok Abu Hasan Ash-Shalihi, berpendapat bahwa iman adalah mengetahui Tuhan, sedangkan kufur adalah tidak tahu Tuhan, salat bukan merupakan ibadah kepada Allah. Yang disebut ibadah adalah iman kepada-Nya dalam arti mengetahui Tuhan. Begitu pula zakat, puasa, dan haji bukanlah ibadah, melainkan sekedar menggambarkan kepatuhan.  
c. Yunusiyah dan Ubadiyah melontarkan pernyataan bahwa melakukan maksiat atau perbuatan jahat tidaklah merusak iman seseorang. Mati dalam iman, dosa-dosa dan perbuatan-perbuatan jahat yang dikerjakan tidaklah merugikan orang-orang yang bersangkutan. Dalam hal ini, Muqatil bin Sulaiman berpendapat bahwa perbuatan jahat, banyak atau sedikit, tidak merusak iman seseorang sebagai musyrik (politheist).     
d. Hasaniyah menyebutkan bahwa jika seorang mengatakan, “Saya tahu Tuhan melarang makan babi, tetapi saya tidak tahu apakah babai yang diharamkan itu adalah kambing ini, “maka orang tersebut tetap mukmin, bukan kafir. Begitu pula orang yang mengatakan “Saya tahu Tuhan mewajibkan naik haji ke Ka’bah, tetapi saya tidak tahu apakah Ka’bah di India atau tempat lain.”



PENUTUP
Kesimpulan

Ajaran pokok Murji’ah pada dasarnya bersumber dari gagasan atau doktrin Ijra’ atau Arja’ yang diaplikasikan dalam banyak persoalan, baik persoalan politik maupun teologis. Di dalam bidang politik Netral atau nonblok, yang hampir selalu dieksperesikan dengan sikap diam, itulah sebabnya kelompok Murji’ah di kenal pula sebagai queietists (kelompok bungkam), sikap ini akhirnya berimplikasi begitu jauh sehingga membuat Murji’ah selalu diam dalam persoalan politik.













DAFTAR PUSTAKA

-          Buku Ilmu Kalam untuk IAIN,STAIN,PTAIS
Drs. Rosihon Anwar, M.Ag Drs. Abdul Rozak, M.Ag  Penerbit PUSTAKA SETIA Bandung




Copyright © 2009 Minal Ridho All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.